Posts Subscribe comment Comments

1 komentar

Download Istilah-istilah pada VGA Card

Dalam VGA crad dikenal banyak sekali istilah. Dengan mengetahui dan memahami istilah-istilah dalam VGA card tersebut, kita bisa mengetahui dan mengukur seberapa tangguh VGA card tersebut. OK, pada kesempatan ini, yusaiksa.co.cc akan sharing sedikit tentang istilah-istilah yang sering digunakan dalam dunia VGA card
3D clipping
Sebuah proses didalam transformasi geometrik pada area tertentu yang tidak tampak atau sebagian dari objek 3D yang dihilangkan.

3Dnow!
Perintah tambahan yang digunakan oleh AMD pada prosesor K6-2, K6-3 dan prosesor K7. 21 perintah tambahan ini dimaksudkan untuk meningkatkan operasi floating-point yang sangat penting untuk game-game 3 dimensi.

untuk mendapatkan istilah-istilah yang lebih komplit bisa langsung

DOWNLOAD DI SINI

READ MORE - Download Istilah-istilah pada VGA Card

0 komentar

Perkembangan VGA card


Perkembangan VGA tahun 1980
Pada sebuah PC ada 3 komponen yang sangat berperan penting dalam hal kinerja grafis: prosesor, memori, dan kartu VGA. VGA (Video Graphics Adapter), adalah standar tampilan komputer analog. VGA juga bisa diartikan sebagai komponen yang tugasnya menghasilkan visual dari komputer dan hardware yang memberikan perintah kepada monitor untuk menampilkan keluaran visual yang dapat kita lihat. VGA pertama kali dipasarkan pada tahun 1987 oleh IBM (International Bushiness Machines Corporation) disingakat menjadi IBM. NYSE : IBM adalah salah satu perusahaan AS yang membuat/memproduksi perangkat keras dan perangkat lunak. IBM didirikan pada 15 Juli 1911 dan beroprasi pada tahun 1888 yang berpusat di Armonk, New York, AS.


Dua alat yang di perlukan untuk memanjakan mata para penggunanya yaitu dengan VGA yang lebih bertenaga dan dengan display yang lebih baik.
Dengan menggunakan VGA yang lebih bertenaga anda akan mendapatkan frame rite yang lebih baik. Sedangkan dengan display yang lebih baik anda akan mendapatkan resolusi dan refresh rate yang tidak melelahkan mata.

VGA (Video Graphic Adapter) berguna untuk menerjemahkan output (keluaran) komputer ke monitor dan salah satu komponen komputer yang mutlak (harus ada).

VGA OB vs VGA add-on Mau tak mau kita mesti membandingan 2 macam VGA ini. Pilihan mana yg harus kita ambil akan sangat tergantung dari kebutuhan kita atau kegunaan utama dari komputer itu sendiri.

Berikut adalah beberapa poin keunggulan VGA OB dibanding VGA add-on:


VGA OB sudah terintegrasi dengan mobonya sehingga dipastikan tidak akan terjadi masalah ketidaksesuaian antara mobo (motherboard) dan VGA.

Harga mobo dgn VGA OB hampir sama, atau unit beberapa type/merk, bahkan lebih murah ketimbang mobo (motherboard) tanpa VGA.

Namun bukan berarti VGA OB tidak memiliki kekurangan bila dibandingkan dengan VGA add-on. Berikut beberapa di antaranya:


VGA OB tidak memiliki memory sendiri (tapi sekarang ini beberapa produsen mobo/motherboard sudah ada yg menambahkan memory tersendiri atau sideport memory khusus unt VGA OB) .

Kinerja VGA OB relatif lebih rendah dibanding VGA add-on.

Mobo (motherboard) dengan VGA OB biasanya ukurannya lebih kecil beberapa centimeter (cm) dibanding mobo (motherboard) tanpa VGA.

VGA terdiri atas dua jenis, yaitu:

VGA onboard
VGA onboard adalah unit pemroses yang telah menyatu pada motherboard, maka VGA card tidak diperlukan lagi. Keberadaan chipset VGA onboard ini tidaklah bersifat tetap karena VGA onboard ini dapat diatur untuk tidak aktif jika user ingin memasang VGA card yang diinginkannya. Sejak IBM PC lahir pada tahun 1981 nyaris semua PC mempunyai memori terpisah untuk frame buffer, yaitu block memori dimana gambar yang keluar di layar monitor dipetakan. Ini bukan masalah bagi sistem yang memiliki video monochrome bebasis karakter. Karena frame buffer yang diperlukan hanya 2 KB. Tetapi GUI (Graphical User Interface) yang berbasis modern yang memerlukan layar bit mapped yang bersolusi tinggi dan warna sejati sangat rakus memori.Layar beresolusi 640 x 480 pixel dengan warna 8 bit meminta frame buffer sebesar 300 KB, sementara layar beresolusi 1024 x 768 pixel dengan warna 24 bit memerlukan memori sebesar 2,25 MB. Framebuffer yang dedicated , berukuran tetap. Tidak perduli mode layar yang sedang digunakan frame buffer harus mampu mengakomodasi resolusi paling tinggi dan kedalaman warna terbaik yang dapat didukungnya. Software tidak bisa memanfaatkan memori sisa dari frame buffer walaupun yang digunakan adalah resolusi rendah dan 16 warna. Ini penyebabnya oleh cara pemaketan Video dan konfigurasinya dalam sub sistem grafis yang khusus. Dengan demikian, ber- Mega-mega byte memori tersia-siakan. UMA (Unified Memori Architecture) menyatukan frame buffer dengan memori utama.


VGA bukan onboard (dengan kartu VGA)


Sejak sistem PC IBM pertama, didalam komputer pasti ada unit kartu grafis, entah itu CGA, EGA, MCGA , VGA, atau yang lain. Dengan menggunakan kartu VGA bukan onboard maka akan didapatkan kinerja yang lebih baik daripada sistem yang menggunakan UMA (Unified Memori Architecture). Jika dulu sebuah kartu grafis 8 bit dengan memori 512 KB yang dapat menampilkan 256 warna pada resolusi 640 X 480 sudah cukup, maka sekarang tidak lagi. Kebutuhan minimal untuk komputer multimedia adalah kartu grafik 64 bit dengan memori 1 MB.


Perkembangan VGA bukan onboard (dengan kartu VGA).

Sejak sistem PC IBM pertama, didalam komputer pasti ada unit kartu grafis, entah itu CGA, EGA, MCGA , VGA, atau yang lain. Dengan menggunakan kartu VGA bukan onboard maka akan didapatkan kinerja yang lebih baik daripada sistem yang menggunakan UMA (Unified Memori Architecture). Jika dulu sebuah kartu grafis 8 bit dengan memori 512 KB yang dapat menampilkan 256 warna pada resolusi 640 X 480 sudah cukup, maka sekarang tidak lagi. Kebutuhan minimal untuk komputer multimedia adalah kartu grafik 64 bit dengan memori 1 MB.

Kartu VGA menggunakan beberapa macam memori seperti:

DRAM (Dynamic RAM)

80 ns sampai 70 ns. DRAM digunakan pada banyak kartu grafik seperrti 8, 16, atau 32 bit. Penggunaan DRAM ditujukan untuk komputer tingkat yang tidak memerlukan kecepatan tinggi dan warna yang banyak.

EDO RAM

Berkecepatan 60 ns sampai 35 ns. EDO RAM banyak ditemukan pada kartu 64 bit. biasanya digunakan pada umumnya memiliki speed 60 MHz 60/40 ns.

VRAM (Video RAM)

Berkecepatan 20 ns sampai 10 ns, VRAM lebih mahal dibandingkan DRAM karena VRAM lebih cepat dari DRAM. Penggunaan VRAM pada kartu VGA ditujukan untuk komputer kelas atas.SGRAM (Synchronous Graphic RAM).

berkecepatan kurang dari 10 ns, SGRAM pada kartu VGA juga berdasarkan pada teknologi SDRAM pada memori utama komputer. SGRAM banyak digunakan pada kartu grafik kelas tinggi.

RAMBUS

Penggunaan RAMBUS pada VGA card komputer masih sedikit (RAMBUS adalah memori yang digunakan pada mesin-mesin game Nintendo, Sega, sejauh ini hanya kartu grafik produksi Creative Labs (MA-302, MA-332 Graphic Blaster 3D dan Graphic Blaster xXtreme) yang menggunakannya.

Sejarah Perkembangan 3D Graphics


Saat ini teknologi sudah semakin maju dan berkembang, para developer-developer GPU (Graphics Processing Unit) mulai meningkatkan kemampuan mereka dalam menghasilkan sebuah vga card yang bagus. Berikut ini adalah beberapa vga card dari yang pertama hingga yang sekarang ini :

S3 ViRGE

Kepanjangan dari “ViRGE adalah Virtual Reality Graphics Engine”, vga ini merupakan generasi pertama yang telah menggunakan teknologi 3D grafik. S3 ViRGE memiliki spec. 64- bit menawarkan 4 MB memory onboard, core dan memory clockspeeds up to 66 MHz, dan juga telah mendukung fitur-fitur seperti Bilinear dan Trilenear texture filtering, MIP mapping, Alpha blending, Zbuffering, dan 3D tekstur lainnya.
ATI RAGE 3D & RAGE II


ATI RAGE II memiliki spec. 32-bit memory bus, dan memorynya hanya 2 MB. Karena kelemahan yang ada pada ATI RAGE 3D maka dibuatlah lagu seri ke-2nya yang diberi nama RAGE II yang memiliki spec. 8 MB SDRAM, 64- bit memory bus, memory clockspeeds up to 60 MHz, serta mendukung kemampuan untuk memutar DVD Playback.





NVIDIA NV3

VGA ini adalah buatan pertama dari Nvidia, vga ini juga dibuat dengan desain teknologi Microsoft’s DirectX 5 API. NVIDIA NV3 memiliki spec. 4 MB memory, 100 MHz core clockspeeds, bandwith 1.6 GB/s, 206 MHz RAMDAC dan mendukung AGP 2x.









NVIDIA NV4

VGA ini merupaka penerus dari NVIDIA NV3, namun NVIDIA NV4 tidak ada penambahan yamh signifikan dalam spec. seperti memory maksimum ditambah menjadi 16 MB dan mempunyai clockspeeds pada 110 MHz, tetapi Nvidia manambahkan beberapa kemampuan pada NVIDIA NV4 seperti teknologi “second pixel pipeline”, 32- bit true colors, dan fitur Trilinear filtering.




NVIDIA GEFORCE 256

VGA Nvidia ini memiliki kecepatan performa 2 kali lebih cepat daripada seri-seri sebelumnya, vga ini memiliki spec. DirectX 7, 4-pixel Rendering pipeline dan sebuah fitur bernama “cube environment mapping” yaitu yang gunanyauntuk menciptakan efekrealtime reflection
.


NVIDIA GEFORCE SERIES 2

Ini merupakan vga Nvidia pertama yang menghadirkan fitur baru, yaitu pixel shader dengan sebutan “Nvidia Shading Rasterizer (NZR)”.



ATI RADEON R520

VGA ini menghadirkan spec. memory yang lebih efisien, kualitas image yang lebih baik dan performa yang optimal. Selain itu vga ini memiliki fitur seperti kemampuan High Dynamic Range (HDR) lighting.






NVIDIA GEFORCE 9 SERIES

VGA ini merupakan keluaran dari Nvidia yang paling populer dikalangan masyarakat, karena termasuk vga “High End” dan yang paling terkenal yaitu NVDIA GEFORCE 9800 GTX yang memiliki 128 stream processor, dan 256-bit memory bus.









NVIDIA GEFORCE 200 SERIES

VGA ini memiliki chipset keluaran terbaru dari Nvidia berhasil memaukkan 1.4 billion transistor kedalam GPU. VGA ini juga merupakan seri Nvidia yang paling terkencang dan kemampuan yang powerful.


READ MORE - Perkembangan VGA card

0 komentar

OSI layer dan TCP/IP





OSI MODEL

· APLICATION : Tempat dimana user dan berinteraksi dengan komputer.

· PRESENTATION : Untuk menterjemahkan data yang di kirim ke layer aplication ke dalam format kode.

· SESION : untuk membentuk,mengelola,dan memutuskan sesion-sesion antar layer-layer presentasi (menjaga terpisah nya data dari aplikasi yang satu dengan data dari aplikasi yang lain).

TRANSPORT : melakukan segmentasi dan menyatuan kembali data yang tersegmentasi tadi menjadi sebuah arus data.

· NETWORK : Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch.

· DATA LINK : untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai Frame.

· PHYSICAL : Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan.







TCP/IP MODEL

· APLICATION : untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP.

· TRANSPORT : untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless.

· INTERNET : untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP.

· NETWORK INTERFACE : untuk meletakkan frame – frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan.
READ MORE - OSI layer dan TCP/IP

0 komentar

Cara membuat Kabel LAN


mungking sudah ada banyak orang yang tau.tapi ini hanya sedikit mengshare cara membuat kabel LAN, barangkali ada yang orang yang masih belum tau.dimana diperlukan media berupa kabel untuk menghubungkan satu alat dengan perangkat yang lain agar dapat saling berkomunikasi baik itu dari PC ke PC, PC ke switch atau perangkat lainnya.



Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain :

1. Konektor RJ45










Ini Konektor yang akan menancap ke setiap perangkat yang akan dihubungkan, pemasangan harus mantap supaya komunikasi data juga bisa maksimal.

2. Kabel UTP










Ini kabel penghubung kita. Kabel UTP sebenernya ada beberapa kategori, biasanya yang dipake untuk LAN itu cat 5 dan 6

3. Crimping Tool














Perangkat penting juga nih, digunakan untuk memasang kabel UTP ke konektor.

4. Kabel Tester

















Untuk memastikan kabel yang sudah dibuat bisa digunakan, bisa menggunakan alat ini.

Oke deh, barang-barang sudah siap… mari kita mulai crimping…

- Kupas kulit kabel luar secukupnya, sisakan sekitar 2cm. kaya gambar dibawah ini
















- Ada 2 tipe crimping kabel (yg gwe tau) yaitu CROSSOVER dan STRAIGHT. baca yang lengkap artikel ini, biar tau bedanya hehehe..
- Urutkan kabel sesuai jenis kabel yang akan dibuat (cross atau straight) ratakan bagian depan sebelum di masukan kedalam konektor.
- Masukan kabel kedalam konektor RJ45 dengan posisi konektor menghadap ke atas (pengait konektor diposisi bawah) dan posisi pin no 1 di paling kiri.
- Kencangkan jepitan konektor pada kabel dengan menggunakan crimping tool. sampai bunyi klik.



















Test kabel yang baru dibuat dengan menggunakan kabel tester.

APA itu CROSSOVER ?

APA itu STRAIGHT ?

Begini ..
Dari 8 kabel (4 pair) kabel UTP, yang terpakai sebetulnya hanya 4 kabel (dua pair). dua kabel untuk TX atau transfer data dan dua kabel untuk RX atau menerima data. Walaupun hanya empat kabel yang terpakai, kita tidak boleh sembarangan mengambil kabel mana saja yang akan dipakai. Kabel yang dipakai haruslah dua pair atau dua pasang. Tanda kabel satu pasang adalah kabel tersebut saling melilit dan memiliki warna / stripe yang sama. Menurut standar TIA/EIA-568-B pasangan kabel yang dipakai adalah pasangan orange-orange putih dan hijau-hijau putih. Sementara pin yang dipakai dari delapan pin yang dimiliki RJ-45 yang terpakai adalah Pin nomor 1-2 untuk TX, dan pin nomor 3-6 untuk RX. sementara nomor 4-5-7-8 tidak terpakai untuk transmit dan receive data.


Standar 568 A memiliki kode warna kabel :




























1. Putih hijau

2. Hijau

3. Putih oranye

4. Biru

5. Putih biru

6. Oranye

7. Putih coklat

8. Coklat

Standar 568 B memiliki kode warna kabel :





























1. Putih oranye

2. Oranye

3. Putih hijau

4. Biru

5. Putih biru

6. Hijau

7. Putih coklat

8. Coklat

(Kabel diurut dari sebelah kiri, gagang pengait konektor ada dibawah)

Nah, kalo udah gini jelaskan… apa yang disebut kabel straight dan apapula yang dibilang kabel cross….

STRAIGHT : kondisi dimana kedua ujung kabel memiliki urutan warna yang sama (A-A atau B-B). Biasanya dipakai dari switch ke PC.

CROSSOVER : kondisi dimana kedua ujung kabel memiliki urutan berbeda (A-B atau B-A). Biasanya dipakai dari PC ke PC.

Seep.. segitu dolo artikel kali ini, udah ngerti belom ?? ngerti gak ngerti pokoknya ditunggu komen-nya

FOR SUMBER
READ MORE - Cara membuat Kabel LAN